SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA :

Terima kasih telah datang di blog saya " Detik Olahraga ". di blog ini saya memberikan berita - berita tentang dunia olahraga baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Semua jenis olahraga di beritakan di sini. Saya harap anda suka dengan blog ini. Selamat menikmati informasi olahraga yang saya tampilkan ini.
Sekian dan terima kasih.

Kamis, 17 Juni 2010

Uruguay Bungkam Afsel


PRETORIA – Uruguay sementara menguasai Grup A Piala Dunia 2010. Skuad Oscar Tabarez berhasil membungkam Afrika Selatan 3-0 di Loftus Versfeld Stadium, Kamis (17/6/2010) dini hari WIB.

Hasil ini, maka Uruguay untuk sementara memimpin klasemen Grup A dengan nilai empat. Skuad Tabarez unggul atas Prancis. Meksiko dan tuan rumah Afsel yang sementara menempati juru kunci.

Adalah Diego Forlan yang menjadi bintang dalam pertandingan ini. Mantan bomber Manchester United tersebut menghasilkan dua gol kemenangan Uruguay menit 23 dan 80.

Afsel sempat memberikan perlawanan 10 menit pertama. Bahkan, Siphiwe Tshabalala memberikan harapan kepada Bafana-Bafana untuk mencetak gol. Sayang, sepakannya dari jarak 25 meter masih melambung dari gawang Fernando Muslera.

Perlahan namun pasti, Uruguay berhasil keluar dari tekanan. Forlan dkk mendapatkan peluang pertama lewat aksi Luiz Suarez. Sayang, tendangannya masih mampu dibendung kiper Itumeleng Khune.

Namun, Forlan mampu membawa Uruguay memimpin 1-0 pada menit 23. Itu setelah tendangan keras pemain andalan Atletico Madrid dari luar kotak penalti, yang mengenai kepala Aaron Mokoena, membuat Khune tidak berdaya.

Uruguay kembali datang mengancam. La Celeste memiliki peluang untuk menghasilkan gol lewat aksi individu Suarez. Sayang, tendangan bintang Ajax ini masih menerpa gawang Afsel pada menit 31. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Skuad Tabarez bermain makin dominan di babak kedua. Meski begitu, Afsel tetap berusaha memberikan perlawanan. Peluang tercipta tembakan keras dari luar kotak penalti Teko Modise menit 67. Sayang masih mengarah ke gawang Muslera.

Petaka datang bagi tuan rumah pada menit 80. Wasit memberikan titik putih kepada La Celeste

Pelatih Carlos Perreira memainkan kiper pengganti Moeneeb Josephs yang masuk menggantikan gelandang Steven Pienaar. Forlan dengan tenang mengekesekusi tendangan 12 pas. Uruguay pun memimpin 2-0.

Akhirnya, Alvaro Pereira melengkapi kemenangan armada tabarez pada menit 90-5 menjadi 3-0. Bek sayap FC Porto itu berhasil memanfaatkan umpan terukur Suarez untuk mengecoh Josephs.

setelah Khune melanggar Suarez. Buntutnya kiper 22 tahun itu juga diberi kartu merah oleh wasit. Susunan Pemain:
Afrika Selatan:
16-Itumeleng Khune; 2-Siboniso Gaxa, 3-Tsepo Masilela, 20-Bongani Khumalo, 4-Aaron Mokoena; 12-Reneilwe Letsholonyane, 13-Kagisho Dikgacoi, 10-Steven Pienaar (Josephs 77), 11-Teko Modise, 8-Siphiwe Tshabalala; 9-Katlego Mphela.

Uruguay:
1-Fernando Muslera; 2-Diego Lugano, 3-Diego God 4-Jorge Fucile (A. Fernandez 71), 16-Maximiliano Pereira, 15-Diego Perez (Gargano 90), 17-Egidio Arevalo, 7-Edinson Cavani (S. Fernandez 89), 11-Alvaro Pereira, 9-Luis Suarez, 10-Diego Forlan.
(hmr)

" Tanpa Rossi, Gelar Juara Tak Berarti "


SILVERSTONE - Absennya Valentino Rossi membuat Jorge Lorenzo kurang bersemangat berjuang merebut trofi juara dunia MotoGP musim ini. Menurut pembalap FIAT Yamaha, tanpa rekan setimnya (Rossi) yang menjadi rival utamanya, gelar juara dunia musim ini terasa tanpa tantangan.

Diketahui, Rossi yang mengalami kecelakaan saat sesi latihan jelang GP Mugello memang harus absen sekira lima bulan untuk memulihkan patah kaki kanan yang dideritanya. Absennya Rossi, praktis membuat Lorenzo memiliki kans paling besar untuk menggenggam trofi juara dunia.

Ya, sepanjang musim ini, Rossi memang menjadi satu-satunya rival terkuat Lorenzo yang memimpin klasemen sementara pembalap. Nah, tanpa Rossi yang bakal absen di lima-enam balapan, Lorenzo hanya harus bersaing dengan sejumlah pesaing seperti Dani Pedrosa dan Casey Stoner yang sejauh ini belum menampilkan performa terbaiknya.

Fakta bahwa Rossi telah dipastikan keluar dari perburuan gelar juara dunia musim ini ternyata tak lantas membuat Lorenzo senang. Pembalap muda Spanyol ini justru menyayangkan absennya sang juara dunia sembilan kali tersebut, karena Lorenzo mengaku ingin menjadi juara dengan melibas The Doctor di atas trek.

“Jelas, absennya Rossi merupakan kekecewaan bagi semua orang,” tutur Lorenzo sebagaimana dikutip Eurosport, Kamis (17/6/2010).

“Menjadi juara dunia jelas merupakan hal yang luar biasa. Tapi, memenanginya tanpa kehadiran Rossi mungkin sedikit mengurangi kebanggaan menjadi juara,” tambahnya.

“Saya ingin menjadi juara dunia dengan kehadiran Rossi di atas trek. Jika saya bisa mengumpulkan semua legenda MotoGP untuk bersaing dengan saya untuk menjadi juara, maka saya akan dengan senang hati melakukannya,” tutup juara dunia 250cc ini jelang MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini.

AFC Dukung Eropa Tuan Rumah PD 2018

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mendukung penuh agar penyelenggaraan Piala Dunia 2018 diberikan kepada benua Eropa. Untuk itu, AFC berjuang agar Asia menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2022.

Presiden AFC Mohamed bin Hammam menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada Kongres Luar Biasa (Extraordinary Congress) AFC yang digelar sehari penuh pada Selasa (8/6) di Gallagher CC Auditorium, Johannesburg, Afrika Selatan.

Menurut Hammam, opsi agar tuan rumah Piala Dunia 2022 menjadi jatah Asia sudah disampaikan secara lisan kepada Presiden FIFA, Joseph Sepp Blatter. Dan, AFC secara resmi pula akan menyampaikan hal itu pada Kongres FIFA yang digelar Rabu dan Kamis (9-10/6) ini di Hotel Protea Balalaika, Johannesburg.

The AFC Extraordinary Congress diikuti seluruh utusan dari 45 negara anggota AFC, yang masing-masing mengirimkan tiga perwakilannya. Representasi dari PSSI adalah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, anggota Exco PSSI Ibnu Munzir, dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Seorang perwakilan PSSI lainnya, yakni Suryadharma "Dali" Tahir, ikut mengikuti kongres luar biasa AFC ini dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite Excecutiv (Exco) AFC,

Setelah mengikuti Kongres Luar Biasa AFC, Nurdin Halid, Ibnu Munzir dan Nugraha Besoes langsung menghadiri Kongres FIFA di Protea Balalaika, Johannesburg. Dali Tahir juga akan mengikuti kongres ini, sebab dia adalah anggota Komite Tetap Etik FIFA. Dali Tahir juga sudah ditunjuk sebagai salah satu anggota tim inspeksi FIFA untuk bidding Piala Dunia 2018 dan 2022.

Menurut keterangan Presiden AFC Mohamed bin Hammam, sikap AFC untuk mendukung penuh Eropa agar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 sudah merupakan hasil kesepakatan seluruh anggota Exco AFC dan dua calon tuan rumah Piala Dunia 2018 dari benua Asia, yakni Jepang dan Australia. Hammam juga menyatakan, AFC akan melakukan pendekatan yang lebih intensiv agar Asosiasi Sepakbola Afrika (CAF) dapat memberikan dukungannya terhadap kesiapan Asia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

"Kita mendukung Afrika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010, tentunya kita juga meminta dukungan mereka agar tuan rumah Piala Dunia 2022 dapat diselenggarakan di Asia," tegas Hammam, seperti dikutip dari situs resmi AFC.

Empat anggota Exco FIFA dari AFC, imbuh Hammam, juga akan melakukan lobi-lobi intensif di internal FIFA agar negara Asia memperoleh kesempatan menjadi tuan rumah extravaganza sepakbola empat tahunan pada 2022.

Ada tujuh negara yang bidding untuk Piala Dunia 2018 dan 2022. Yakni, Australia, Belgia & Belanda, Inggris, Jepang, Rusia, Spanyol & Portugal, dan Amerika Serikat, Dua negara lainnya hanya mengajukan diri untuk tuan rumah Piala Dunia 2022, yakni Qatar dan Korea Selatan.

Korsel dan Jepang sudah menjadi tuan rumah bersama pada Piala Dunia 2002, sementara Qatar tahun 2011 akan menjadi tuan rumah putaran-final Piala Asia.

Empat negara Asia ikut berkompetisi pada putaran-final Piala Dunia 2010 di Afsel yang seluruhnya melibatkan 32 tim peserta. Keempat tim Asia ini adalah Australia, Jepang, Korsel dan Korea Utara.(adi)

Villa 2000 Lolos ke Final MUPC ASEAN


Satu gol dari Dadang Priatna sudah cukup untuk meloloskan timnya, Villa 2000 Football Academy, ke laga puncak kejuaraan Manchester United Premier Cup (MUPC) zone Asia Tenggara yang digelar selama dua hari pada Selasa dan Rabu ini di Penang, Malaysia.

Dadang Priatna menjadi pahlawan bagi timnya setelah berhasil menjebol gawang tim juara Thailand, Bangkok Glass, dua menit setelah babak kedua laga semi final di Stadion Universiti of Sains, Penang, Malaysia, Rabu (9/6) pagi. Gol tunggal Dadang sekaligus membuat Villa 2000 berhasil melakukan pembelasan atas kekalahan dengan skor sama, pada pertandingan babak penyisihan sehari sebelumnya.

Villa 2000 Football Acedemy di babak final MUPC zone ASEAN ini akan berhadapan dengan tim tangguh MSS Kedah. Pertandingan final MUPC zone ASEAN ini akan dilangsungkan mulai pukul 20.00 waktu setempat di Universiti of Sains, Penang. Villa 2000 pada laga penyisihan pertamanya, Selasa pagi, menyerah 0-1 pada MSS Kedah ini.

Tim juara Malaysia tersebut bahkan tak terkalahkan pada tiga pertandingan di penyisihan grupnya, dengan memukul Bangkok Glass 1-0 dan bermain imbang 1-1 dengan SSS Singapura. Pada babak semi final Rabu siang, MSS Kedah melibas SSS Singapura 3-1.

MUPC zone ASEAN diikuti empat tim, yakni Villa 2000, MSS Kedah, Bangkok Bank dan SSS Singapura. Aturan pertandingan memungkinkan keempat tim bertemu kembali di babak semi final, dengan format peringkat pertama melawan peringkat keempat, dan peringkat kedua berhadapan dengan peringkat ketiga. Format itu menempatkan MSS Kedah bertemu kembali dengan SSS Singapura dan Bangkok Bank berhadapan lagi dengan Villa 2000.

"Kami berhasil melakukan revans karena anak-anak bisa bermain lebih tenang dan percaya diri," kata pelatih kepala Villa 2000 Arta Wijaya dari Penang, Rabu siang.

Arta Wijaya mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar Villa 2000 kembali bermain baik di babak final Rabu malam untuk mengalahkan tim tuan rumah MSS Kedah.

"Tim MSS Kedah tentunya akan memperoleh dukungan dari penonton, namun saya berharap anak-anak tidak terlalu terpengaruh," imbuh Arta Wijaya.

Bila berhasil mengalahkan MSS Kedah di pertandingan puncak Rabu malam, maka Villa 2000 memperoleh promosi untuk tampil di MUPC tingkat global bersama tim-tim juara dari tujuh zone atau regional lainnya. MUPC tingkat global ini akan digelar 4-7 Agustus di theatre of dream Old Trafford, kandang Manchester United. Pada MUPC 2008, Villa 2000 juga menjuarai zone ASEAN ini dan berhak tampil di MUPC Global yang kala itu diselenggarakan di Carrington, pusat latihan tim MU.(adi)

Skuad Timnas Diumumkan Tanggal 24 Juli


Teka-teki siapa pemain yang akan dipanggil mengikuti pelatnas timnas senior baru terjawab pada tanggal 24 Juli 2010. Rencananya, Badan Tim Nasional (BTN) akan memanggil sebanyak 24 pemain untuk mengikuti pelatnas tanggal 1 Agustus 2010 di Jakarta.

“ Tim pelatih sudah mengantongi ke-24 nama tersebut. Namun kami baru akan mengumumkannya pada tanggall 24 Juli mendatang,” ungkap Iman Arif, Ketua BTN.

Jumlah pemain yang dipanggil pelatnas tersebut belumlah final. Bahkan, BTN rencananya akan memanggil sekitar 13 pemain baru dari hasil pemantauan di babak 16 besar Piala Indonesia pertengahan Juli mendatang.

“Khusus pemain tambahan ini baru akan menjalani pelatnas tanggal 25 Agustus 2010,” kata Iman yang juga duduk sebagai Direktur Indonesia Football Academy di Kuningan Jakarta.

BTN tidak hanya menyiapkan program pelatnas saja. Serangkaian uji coba internasional berkualitas juga telah disiapkan oleh BTN. Tercatat ada enam kali uji coba dengan rincian, di bulan Agustus (satu kali), September (satu kali), Oktober (dua kali) dan November (2 kali).

Lawan yang dihadapi oleh tim merah putih kali ini akan dipayakan berasal dari tim kuat di Asia dan Eropa . Tidak ada lagi program uji coba melawan tim lokal maupun sesama tim asia tenggara.

Selain itu juga akan dibentuk tim khusus untuk menganalisa kekuatan lawan yang diketuai oleh Timo Scheunemann dengan anggota Danurwindo, Jaya Hartono dan Herry Kiswanto. Mereka akan bekerja memantau kekuatan lawan Indonesia di AFF Championship 2010 dengan cara menonton langsung maupun dengan menganalisa rekaman video.

Pemain, Klub, & Wasit Di IFM Tidak Boleh Ikuti Liga Futsal Indonesia 2010


Liga Futsal Indonesia (LFI) akan digulirkan pada tanggal 20 Juli – 10 Nopember 2010. Ini merupakan edisi keempat penyelenggaraan liga futsal profesional di Indonesia yang rutin digelar setiap tahun oleh Badan Futsal Nasional (BFN) PSSI.

Pada musim ini, BFN sudah menetapkan peserta LFI 2010 sebanyak 12 klub. Jelas ada perkembangan dari segi jumlah dibandingkan musim lalu yang berjumlah 8 klub.

“Selain jumlah klubnya bertambah, pada tahun ini juga mulai berpartisipasi tim yang berasal dari Sumatera seperti Harimau Rawa Futsal Club Riau,” kata Andi Zamzami, Wakil Ketua BFN.

Saat ini, BFN memang belum menetapkan secara pasti peserta IFL 2010 ini. Namun, beberapa klub sudah menyatakan siap berpartisipasi diantaranya adalah Pelindo, Jaya Kencana, IBM Jaya, Mutiara Hitam, Bank Papua dan juara bertahan Electric PLN.

Sementara itu, terkait terselenggaranya kompetisi Indonesia Futsal Mandiri yang waktunya bersamaan dengan IFI 2010, BFN dengan tegas menyatakan pemain, klub maupun wasit yang ikut dalam IFM tidak boleh ikut serta dalam LFI 2010.

“ Hal ini sudah merupakan keputusan dari BFN dan Komite Futsal PSSI. Kita beritahukan lebih awal agar pemain, klub maupun wasit tidak salah mengambil keputusan. Jika mereka ingin berkarier di futsal, haruslah mengikuti kompetisi yang resmi dari PSSI,” ungkap Ferry Paulus, Ketua Komite Futsal Indonesia.

LFI 2010 adalah kompetisi resmi yang diselenggarakan oleh PSSI dengan BFN sebagai pelaksananya. Jadi, ini adalah kompetisi resmi yang djuga diketahui oleh AFC dan FIFA sebagai induk dari PSSI. Oleh karena itu, sumber pembentukan timnas pun akan berdasarkan pada kompetisi LFI ini.

Lebih lanjut, Ferry menambahkan, keputusan ini bukan berarti PSSI egois dengan tidak mendukung adanya kejuaraan di luar kalender PSSI.

" Kita sangat mendukung pihak-pihak yang menggelar kejuaraan yang pastinya bisa meningkatkan perkembangan futsal Indonesia. Namun, khusus IFM ini, mereka sampai saat ini tidak pernah berkoordinasi dengan PSSI dalam hal penyelenggaraan maupun izin - izin lainnya," pungkas Ferry Paulus yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI.

Kit Futsalismo Digelar Di Tujuh Kota


Minat untuk menggelar berbagai even futsal masih sangat tinggi. Torehan prestasi yang dicapai timnas futsal Indonesia melalui perbaikan peringkat di Kejuaraan Futsal Asia 2010, pertengahan Mei lalu di Tashkent, Uzbekistan, ikut mempengaruhi tingginya apresiasi dari kalangan sponsor.

Kali ini PT SC Johnson & Son sebagai produsen autocare Kit menjadi penyandang dana bagi gelaran Kit Futsalismo, yang akan diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia.

Kit Futsalismo merupakan kelanjutan dari kejuartaan Kelme Futsalismo yang dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut pada 2006 hingga 2008. Setelah vakum pada 2009, Cataluna Sportindo sebagai even-organizer Kelme Futsalismo berhasil menggandeng PT SC Johnson & Son sehingga pada 2010 ini even tersebut berganti nama menjadi Kit Futsalismo.

"Kalau pada saat Kelme Futsalismo kami hanya mempertandingkan dua kategori saja, yakni untuk SLTA dan Perguruan Tinggi, maka sejak Kit Futsalismo ini ditambah dengan kategori umum," ungkap Darius Sinathriya, head manager Cataluna Sportindo dalam keterangan pers di Tribeca Cafe, Citywalk Sudirman, Rabu (16/6) siang.

Darius Sinathriya yang juga manajer timnas futsal Indonesia di Kejuaraan Asia Tashkent, menjelaskan, Kit Futsalismo 2010 akan digelar di tujuh kota besar yaitu Makassar (3-6 Juli), Yogyakarta (17-20), Jakarta (24-27 Juli), Medan (4-7 Agustus), Surabaya (25-28 September), Semarang (24-27 Oktober), dan Bandung (5-6). Masing-masing juara regional tiap kategori nantinya akan lolos ke babak championship di Jakarta (24-28 November).

“Total akan digelar 341 pertandingan. Untuk tiap-tiap juara regional kami akan memberikan hadiah dan subsidi untuk tampil di Jakarta. Kejuaraan ini akan memberikan hadiah total kurang lebih Rp350 juta,” jelas Darius Sinathriya.

Darius mengemukakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Futsal Nasional (BFN) PSSI untuk melakukan talent scouting.

“Kami berharap dari kejuaraan ini akan muncul bibit-bibit baru yang bisa masuk tim nasional. Untuk itu kami akan menjalin kerjasama secara intensif dengan BFN agar para pemain yang terjaring di kejuaraan ini bisa ikut seleksi tim nasional. Selain itu, kami berharap para penggiat futsal di Indonesia akan menyambut Kit Futsalismo 2010 ini dengan antusias tinggi sehingga kejuaraan ini bisa digelar secara berkesinambungan untuk kemajuan dan kejayaan futsal di Indonesia,” papar Darius.

Ridwan Hartono, Brand Manager Kit mengatakan, pihaknya menggagas kejuaraan ini karena Kit Auto Care mempunyai karakter dan target market yang sesuai dengan penggemar futsal, yaitu anak muda yang energik, sportif, dapat diandalkan, dan elegan.

“Ini adalah bagian dari CSR perusahaan kami untuk membantu meningkatkan prestasi futsal Indonesia, disamping memberikan wadah positif bagi generasi muda. Kami berharap bisa menghantar generasi muda Indonesia berprestasi melalui ajang Kit Futsalismo 2010 untuk mengembangkan sportivitas dan jiwa raga yang sehat untuk menuju kehidupan yang sukses,” tegasnya.(adi)

PSM Ingin Rekrut Ferry Rotinsulu

Setelah Aldo Barreto, kini PSM Makassar ingin merekrut kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu, di Liga Super Indonesia musim depan.

Keseriusan PSM merekrut kiper Timnas Indonesia itu akan berusaha mereka realisasikan dengan membujuk Annisa Katarima (istri Ferry) agar bisa bekerja di Makassar.

"Kami sudah tawari dia agar bisa memboyong istrinya ke Makassar. Kami siap bantu dia agar bisa ditampung bekerja di bank asalkan menerima pinangan PSM," kata
Marketing Communication PSM, Noor Korompot.

Annisa sendiri saat ini memang tengah bekerja di sebuah bank swasta di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).


Manajemen sendiri tengah gencar mendekati mantan Putri Sumsel itu untuk merayu suaminya agar pindah ke PSM. Kebetulan, Ferry juga dekat dengan Noor karena sama-sama dari Palu, Sulawesi Tengah dan memiliki banyak kerabat yang menetap di Makassar.


Sementara itu, pendekatan melalui istri pemain juga dilakukan manajemen PSM kepada Estella yang tak lain istri dari Aldo. Estella sendiri pernah berujar jika dirinya lebih senang tinggal di Makassar daripada di Bontang.


"Anaknya sebentar lagi akan masuk sekolah. Kami janjikan dia bisa sekolah di Makassar. Apalagi, memang ada sekolah bertaraf internasional, berbeda jika di Bontang. Pokoknya, kami lakukan pendekatan. Tidak mesti dengan uang dulu,'' jelas pengelola PSM, Suhardi Hamid.

Persija Banjir Sanksi

Klub Persija Jakarta kebanjiran sanksi dari Komisi Disiplin PSSI imbas dari laga pamungkas di Liga Super Indonesia musim lalu saat menjamu Arema Indonesia.

Sanksi yang diterima klub berjuluk "Macan Oranye" itu diantaranya diberikan kepada Panpel Persija, Abanda Herman, Sudirman (asisten pelatih) dan Roni Tri Prasnanto (kiper).

Untuk Abanda, ia dihukum ihukum larangan 3 kali pertandingan pada musim kompetisi tahun 2010/2011 dan denda Rp. 50.000.000,karena tingkah lakunya yang buruk karena protes berlebihan dan menanduk wasit.


Di laga yang dilangsungkan pada 30 Mei lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, tuan rumah kalah telak 1-5. Dalam laga tesebut terjadi insiden setelah wasit asal Bandung, Oki Dwi Putra, memberikan penalti karena menganggap Abanda
handsball di dalam kotak terlarang.

Tak terima dengan keputusan, bek asal Kamerun itu marah dan berusaha menanduk wasit meski hal itu sempat dicegah kapten tim, Bambang Pamungkas.


Setelah kejadian ini, Sudirman dan Roni bereaksi dengan memaki wasit. Bahkan mantan pemain Timnas era 90-an yang akrab disapa "Jenderal" itu menendang bola ke arah wasit.


Selain sanksi terhadap Persija, dalam keputusan di sidangnya yang ke-23 pada tanggal 7 Juni lalu itu, Komdis juga menjatuhkan hukuman kepada
striker Arema, Noh Alam Shah, Panpel Persik Kediri dan juga tim Persik.

Berikut Rincian Sidang Komdis dikutip dari laman resmi PSSI:


1. Noh Alam Shah (Arema) dihukum larangan 3 kali pertandingan pada musim kompetisi tahun 2010/2011 dan denda Rp. 50.000.000,- karena tingkah laku buruk memegang kemaluan dan menendang pemain Persela Lamongan F.X. Yanuar (Arema vs Persela, 4 Mei 2010).


2. Abanda Herman, (Persija) dihukum larangan 3 kali pertandingan pada musim kompetisi tahun 2010/2011 dan denda Rp. 50.000.000,karena tingkah laku buruk protes berlebihan dan menanduk. (Persija vs Arema, 30 Mei 2010).


3. Sudirman, (Asisten Pelatih Persija) dihukum Larangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama 1 (satu) tahun dan denda Rp. 30.000.000, karena tingkah laku buruk memaki wasit dan menendang bola ke arah wasit. (Persija vs Arema, 30 Mei 2010).


4. Roni Tri, (Persija) dihukum larangan 1 (satu) kali pertandingan pada musim kompetisi tahun 2010/2011 dan denda Rp. 30.000.000,- karena tingkahlaku buruk memaki wasit. (Persija vs Arema, 30 Mei 2010).


5. Panpel Persija dihukum denda Rp. 50.000.000, karena penonton masuk sampai ke sentel ban dan belakang gawang. (Persija vs Arema, 30 Mei 2010).


6. Samsul Ashar (Ketua Umum Manajemen Persik) dihukum Peringatan Keras karena menandatangani permohonan banding Persik yang seharusnya tidak boleh mengajukan banding. (Persik vs Persebaya, 29 April 2010).


7. Persik dihukum denda Rp. 30.000.000, karena mengajukan permohonan banding (Persik vs Persebaya, 29 April 2010).

Rabu, 16 Juni 2010

Atep: Jacksen Pelatih Terbaik di Indonesia

Gelandang enerjik Persib Bandung memberikan masukan kepada manajemen untuk memilih pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, sebagai pelatih musim depan karena dinilai sangat pantas membesut "Maung Bandung".

Tak ingin dituding mengintervensi manajemen, Atep hanya mengungkapkan jika pelatih asal Brasil itu merupakan salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Hal itu ia rasakan saat dilatih di Tim All Star dalam laga "Perang Bintang" beberapa waktu lalu, meski hanya beberapa hari saja.

"Saya tidak ada niatan mengintervensi manajemen. Ini hanya penilaian saja. Apalagi manajemen kan katanya sudah mengantongi nama pelatih," katanya.


Saat Perang Bintang, Atep bermain sangat enjoy dan eksplosif di sisi kiri lapangan. Tim
All Star
pun menang tipis 5-4 dan sukses mengatasi perlawanan tuan rumah sekaligus jawara LSI musim lalu, Arema Indonesia.
"Dia pelatih yang bagus sekali, dan saya rasa Jacksen pantas melatih di tim Persib musim depan. Dia pintar dalam menerapkan strategi dan pandai memberi motivasi kepada pemainnya. Ini saya rasakan saat Perang Bintang kemarin," lanjutnya.

Jika disuruh memilih, maka nama Jacksen menjadi pilihan utamanya dibanding pelatih lain untuk Liga Super Indonesia musim depan. Manajemen pun dikabarkan telah mengantongi nama-nama pelatih yang akan menangani Persib. Bahkan nama Rahmad Darmawan disebut-sebut menjadi calon kuat menangani Nova Arianto dkk.

Persib Dilatih Yusuf Bachtiar

Di saat Robby Darwis tengah menjalani kursus lisensi kepelatihan A Nasional di Jakarta, Persib Bandung untuk sementara dilatih Yusuf Bacthiar.

Dalam menjalani latihan, Yusuf dibantu palatih fisik Entang Hermanu dan pelatih kiper, Anwar Sanusi. Persib sendiri tengah mempersiapkan diri jelang babak perempatfnal Piala Indonesia pertengahan Juli mendatang.

"Untuk sementara, anak-anak akan ditemani Yusuf (Bachtiar). Meski saya tidak bisa hadir, tetapi arahan tetap ada agar tim bisa mulai membenahi setiap kelemahan,” kata Robby.


"Terpenting saat ini, bagaimana mengembalikan kondisi fisik pemain dulu usai libur, sehingga saat memasuki sesi latihan teknik dan taktik, semua pemain sudah siap," lanjutnya.


Robby sendiri akan absen hingga 7 Juli mendatang. Namun ia optimistis "Maung Bandung" bisa meraih prestasi di Piala Indonesia nanti.


Kita harus tetap yakin bisa berbicara banyak di ajang ini (Piala Indonesia, Red). Saya rasa semua pemain bisa diandalkan dengan catatan tidak ada lagi pemain yang kondisi fisiknya menurun," ujar pelatih yang juga legenda Persib era 80-an ini.


PT Liga Indonesia (LI) rencananya akan menggelar undian babak 8 Besar Piala Indonesia pada 1 Juli. Meski belum ada jadwal pasti, pelatih yang menggantikan Jaya Hartono itu meminta kepada Nova Arianto dkk tetap berlatih maksimal.

Persema Pilih Timo

Persema Malang resmi memilih Timo Scheunemann menjadi pelatih baru mereka di Liga Super Indonesia musim depan menggantikan pelatih musim lalu, Aji Santoso.

Rencananya, pelatih berkewarganegaraan Jerman itu akan menandatangani kontrak pada Selasa (15/6) setelah sebelumnya pada Senin (14/6) kemarin, terjadi kesepakatan di Bandara Juanda, Surabaya, sekitar pukul 13.00 jelang keberangkatan Timo ke kampung halamannya.

"Ya, hari ini (Senin kemarin-red) kami sudah menyiapkan kontrak Timo," ucap Asisten Manajer Persema, Asmuri.


Sementara itu Timo sendiri enggan mengungkapkan pemain mana saja yang akan direkrutnya di LSI musim depan nanti dan seperti apa tim bayangan Persema.


"Kalau sudah resmi, saya baru berani menyusun kerangka tim," ungkapnya.


"Sejak awal, jika resmi menukangi Persema, saya mempunyai konsep yang memadukan pemain muda dan senior. Melihat Persema musim lalu, yang perlu dibenahi hanya sistem pertahanan dan personal penyerang," ucap pemegang lisensi kepelatihan A UEFA (badan sepak bola Eropa) tersebut.


Materi pemain Persema musim lalu sedianya akan dipertahankan namun ia meminta beberapa nama untuk direkrut diantaranya, Arif Suyono (Sriwijaya FC), Elie Aiboy (Persidafon Dafonsoro), Dzumafo Herman (PSPS Pekanbaru), dua pemain Papua, dan Kim Jeffrey Kurniawan (gelandang SV Hildesheim, kontestan kompetisi Divisi IV Liga Jerman).


"Saya hanya akan memakai tiga pemain asing saja yaitu Seme Pierre Patrick, Robbie Gaspar, dan Dzumafo Herman,'' lanjutnya.


Alasan mengapa ia hanya memakai tiga pemain asing saja, Timo berujar jika itu regulasi persepakbolaan di Eropa dan ia akan mengadaptasinya di klub berjuluk "Laskar Ken Arok".


Dengan kepastian ini, Timo menyisihkan nama-nama yang sebelumnya sempat dikantongi manajemen Persema seperti Peter Butler (eks pelatih Persiba Balikpapan), Miroslav "Miro" Janu (eks Arema Malang, Slavia Praha U-23) dan M Irfan Bhakti Abu Salim (Malaka Telekom).

PSM Bidik Kosin

PSM Makassar membidik nama kiper Thailand yang pernah berbaju Persib Bandung, Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool di Liga Super Indonesia musim depan.

Sebelumnya, nama kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu, menjadi calon kuat menjadi pilihan utama PSM di posisi kiper. Sayang, harganya yang mahal sebesar Rp. 900 juta, membuat manajemen mengalihkan kepada Kosin.

"Kami masih belum bisa memastikan apakah sanggup memenuhi permintaan itu," kata Manajer PSM, Hendra Sirajuddin.


Ferry sendiri dikabarkan sangat tertarik untuk segera berbaju "Juku Eja" karena ingin dekat dengan keluarganya di Palu, Sulawesi Tengah. Manajemen PSM sendiri juga berusaha membujuk kiper Timnas Indonesia itu lewat bantuan istrinya yang dijanjikan akan diberi pekerjaan di bank swasta di Makassar.


Khusus untuk Kosin, Persib sendiri sempat mengungkapkan keinginannya mengontrak secara permanen saat peminjamannya berakhir. Namun setelah resmi mengontrak Markus Harris Maulana, niat untuk kembali merekrut Kosin tak terdengar lagi yang membuat PSM kini membidiknya.


Selain Kosin, PSM juga mengincar dua kiper lokal untuk menggantikan Syamsidar yakni Danang Wihatmoko (Persijap Jepara) dan I Made Wirawan (Persiba Balikpapan).


Persebaya Lunasi Gaji Pemain

Para pemain Persebaya akhirnya mendapatkan juga gaji yang tertunda selama bulan Mei, gaji tersebut diterima kemarin setelah didatangi pihak Manajemen di mes Persebaya.

Menurut Manajer Persebaya Gede Widiade, hal itu merupakan kewajiban pihak manajemen, akan tetapi manajemen juga berharap agar para pemain dapat lebih memaksimalkan loyalitasnya untuk memperkuat tim lebih ditingkatkan lagi, pasalnya perjuangan tim bukan hanya untuk pihak manajemen saja namun untuk warga kota Surabaya juga.

"Memang, itu kewajiban kami untuk merealisasikan semua kepada pemain. Tapi, kami juga punya harapan, setelah menerima hak itu, semangat para pemain bisa lebih dimaksimalkan kepada tim," ujarnya.

"Pemain juga harus menyadari, perjuangan mereka tidak hanya untuk Persebaya dan pengurusnya semata. Tapi, selebihnya adalah amanah seluruh warga kota Surabaya," imbuhnya.

Disamping itu, semua yang berkecimpung dalam tim Persebaya harus bekerja lebih keras lagi. Saat ini Persebaya masih menunggu hal yang belum jelas, artinya apakah Persebaya harus menjalani laga ulang melawan Persik Kediri atau harus menjalani babak play-off Liga Super Indonesia melawan Persiram Raja Ampat.

"Tentunya dengan adanya waktu yang menunggu ini, kami juga harus berusaha menjaga kesolidan tim dan semangat latihan para pemain. Salah satunya, merealisasikan gaji para pemain," tutupnya.

Musim Depan, Arema Ganti Apparel

Juara Liga Super Indonesia musim lalu, Arema Indonesia, memastikan akan mengganti apparel (perlengkapan kostum) yang berskala internasional.

Meski masih merahasikan nama produk apparel tersebut, namun manajemen Arema mengatakan jika mereka tak akan memakai produk keluaran Diadora lagi seperti musim lalu.

"Menurut kami, tidak etis jika hal itu dibuka sekarang. Apalagi musim depan Arema juga berlaga di Liga Champion Asia (LCA). Tentu saja kami butuh apparel yang benar-benar berkualitas," ungkap Direktur Bisnis PT Arema Indonesia, Siti Nurzanah, Selasa (15/6) kemarin.

"Segala kebutuhan pemain seperti kostum bertanding, celana, sepatu, kaos kaki, jaket, topi, sampai tas telah ditanggung oleh apparel tersebut,'' lanjutnya.

Selain apparel, Arema juga akan memberikan sejumlah kontrapretasi kepada pihak penyedia apparel tersebut. Paling pasti, Arema sudah menyiapkan tiga sampai empat a-board (papan iklan) dan branding di sekitar Stadion Kanjuruhan, markas Arema.

"Semua akan kita tempeli logo penyedia apparel itu, termasuk di ruang press conference yang biasa digunakan teman-teman wartawan," kata Nurzannah lagi.

Untuk musim depan, Nurzannah mengatakan jika Arema sangat membutuhkan banyak sponsor karena mereka akan bermain di banyak ajang (LSI, LCA dan Piala Indonesia) yang tentunya membutuhkan dana tak sedikit.

"Kebutuhan musim depan antara Rp. 25 miliar hingga Rp. 30 miliar. Untuk itu, sponsor utama kita patok Rp 15 miliar,’’ beber Nurzanah.

Rincian Rp. 15 miliar itu ada di kostum pemain. Untuk di lengan pemain, Arema mematok Rp. 2 miliar masing-masing lengan, itupun dengan ukuran yang paling kecil. Sedangkan untuk kostum bagian belakang bisa mencapai kisaran Rp. 5 miliar. Adapun untuk bagian celana yang berada persis diatas nomor pemain, masing-masing dihargai Rp. 1 miliar.

Pada musim kompetisi ini, Arema juga meluncurkan hang tag, berupa system royalty penjualan atribut. Sebelum kompetisi ini berakhir, pendapatan dari sisi royalty yang masuk ke PT Arema Indonesia diperkirakan sekitar Rp 250 juta. Sehingga bisa diperkirakan pendapatan sementara Arema untuk satu musim mendekati angka Rp 15 miliar.

Selain dari kostum, tim berjuluk "Singo Edan" itu juga tengah mengincar pemain berkelas agar memikat sponsor baru.

"Karena sponsor tentu akan melihat komposisi Arema musim depan. Ya mudah-mudahan sesuai dengan harapan," pungkas Nurzanah.

Berita Sepak Bola Indonesia

Pelatih asing asal Bulgaria, Ivan Venkov Kolev, selangkah lagi akan mendekat ke Persela Lamongan di Liga Super Indonesia musim 2010/2011.

Kabar ini datang setelah manajemen Persela tengah mengurus dan memroses surat ke Kedutaan Besar Indonesia di Bulgaria. Saat ini, Kolev sendiri masih berstatus pelatih timnas U-21 Bulgaria yang membuat dia dinilai cukup tepat untuk memoles Persela senior sekaligus membentuk tim Persela U-21, yang pemainnya diambil dari daerah sendiri.

"Dalam satu atau dua hari nanti ada kepastian," ungkap Bendahara Persela, Yuhronur Efendi.

Harga mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 itu bahkan tidak terlalu tinggi dan standar dengan gaji pelatih asing lainnya yang melatih di klub Indonesia.

Jika benar-benar terealisasi, Kolev akan menyingkirkan nama-nama seperti Gianfranco Belloto dan Fabio Lopez yang berasal dari Italia. Selain itu, ada Jorge Gabriel Varquez (Argentina), Rafael Gomez (Portugal), dan Mersud Demirovic (Turki).

Di deretan pelatih lokal, ia juga akan menyisihkan nama-nama seperti Subangkit, Bambang Nurdiansah, Jaya Hartono, Djoko Susilo, Junaidi, dan Hariyadi yang sebelumnya juga diincar klub berjuluk "Laskar Joko Tingkir" itu.

Grup H - Chile Menang Tipis atas Honduras


Nelspruit - Chile berhasil meraih tiga poin setelah menang tipis 1-0 dalam laga awal melawan Honduras. Ini adalah kemenangan pertama Chile sejak tahun 1962. Pada pertandingan yang digelar di stadion Mbombela, Nelspruit, Rabu (16/6/2010) malam WIB, Chile mendominasi jalannya pertandingan sejak menit awal pertandingan. Tim asuhan Marcelo Bielsa itu terus menekan hingga peluit akhir ditiup wasit. Dengan kemenangan ini Chile kembali memperoleh kemenangan setelah kali terakhir mereka mendulangnya di Piala Dunia 1963 di kandang sendiri, saat menundukkan Yugoslavia di perebutan tempat ketiga. Sejarah baru bagi tim yang masih identik dengan nama besar Ivan Zamorano dan Marcelo Salas itu. Jalannya Pertandingan Saat pertandingan baru berjalan dua menit, Chile sudah mengancam gawang Honduras lewat tendangan bebas dari Matias Fernandez. Namun, bola masih melayang tipis di atas mistar gawang. Pada menit ke-8 nyaris terjadi gol akibat kiper Honduras Noel Valladare gagal menangkap bola yang disepak oleh Arturo Vidal. Akan tetapi si Jabulani memantul ke udara dan masih bisa dikendalikan. Peluang Honduras baru tercipta di menit ke 20 saat Amado Guevara membawa bola dari tengah lapangan. Ia kemudian melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun masih mengenai bahu pemain belakang Chile. Vidal! Posisinya yang tidak terjaga membuat peluang mencetak gol di depang gawang Valladares. Sayang, bola masih melayang di atas mistar. Gol tercipta di menit ke-34 atas nama Juan Beausejour. Gol ini lahir sangat terancang, lewat kerja sama Sanchez dan Isla. Bola crossing coba dihalau Mendoza, tapi membentur kaki Beausejour, dan bola masuk ke gawang. Peluang emas Chile kembali tercipta di menit ke 43. Dalam pertarungan 3 lawan 3 dengan pemain belakang Honduras, penyelesaian terakhri dari Sanchez masih belum mencapai target. Menjelang turun minum Honduras memperoleh tendangan bebas. Sang eksekutor Ramon Nunez sudah mengarahkan bola di pojok kanan gawang Bravo, namun masih bisa ditepis sang kiper. Setelah jeda, Chile tetap mendominasi pertandingan. Namun, tidak banyak peluang yang diciptakan oleh Sanchez dkk hingga menit ke-60. Peluang emas baru tercipta saat menit ke-62. Sanchez mampu mengecoh pemain belakang Honduras dan menggiring bola hingga berhadapan dengan kiper Valladares. Tendangan penyerang Udinese tersebut masih melebar di sisi gawang. Dua menit kemudian, gelandang Fernandez memberikan umpan tendangan bebas yang disundul oleh Jorge Valdivia ke arah Ponce yang berdiri bebas. Tapi sundulan jarak dekat bek bernomor punggung 3 itu dengan spektakuler diblok kiper Valladares. Valdivia berhasil menceploskan bola di menit 74 setelah terjadi kemelut di depan gawang Honduras. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Valdivia dalam posisi offside. Meski terus ditekan, Honduras bukan tanpa peluang. Di menit ke-89, tendangan pemain pengganti Georgie Welcome dari luar kotak penalti sempat mengancam gawang Chile. Namun sepakannya masih melambung di atas mistar. Laga kemudian ditutup dengan serangan balik dari Chile lewat kerjasama apik Fernandez dan Gonzalez. Namun, tendangan keras Gonzalez dari luar kotak pinalti masih melesat melebihi tinggi gawang. Laga berakhir dengan skor 0-1 bagi Chile -- dan mereka memang layak mendapatkannya. Susunan Pemain: Honduras: 18-Noel Valladares; 2-Osman Chavez, 3-Maynor Figueroa, 7-Ramon Nunez (Walter Martinez 77'), 21-Emilio Izaguirre, 8-Wilson Palacios, 20-Amado Guevara (Hendry Thomas 68'), 23-Sergio Mendoza, 13-Roger Espinoza, 17-Edgard Alvarez, 9-Carlos Pavon. Chile: 1-Claudio Bravo; 4-Mauricio Isla, 17-Gary Medel, 3-Waldo Ponce, 8-Arturo Vidal (Pablo Contreras 80'), 6-Carlos Carmona, 20-Rodrigo Millar (Gonzalo Jara 59') , 14-Matias Fernandez, 10-Jorge Valdivia, 15-Juan Beausejour, 7-Alexis Sanchez. (mad/arp)

Grup H - Spanyol Ditumbangkan Swiss


Durban - Kejutan terjadi di Grup H. Juara Euro 2008 sekaligus favorit jawara Piala Dunia 2010, Spanyol ditaklukkan oleh Swiss dengan skor 0-1. Laga antara dua negara Eropa ini digelar di Moses Mabhida Stadium, Durban, Rabu (16/6/2010) malam WIB. Dalam laga ini La Furia Roja tampil lebih mendominasi pertandingan. Namun mereka akhirnya harus takluk 0-1 akibat gol tunggal Fernandes di awal babak kedua. Ini merupakan kemenangan pertama Swiss atas Spanyol dalam 19 pertemuan antara keduanya dalam kurun waktu 85 pertemuan terakhir. Seperti dikutip dari situs resmi FIFA, dengan hasil ini Spanyol berada di peringkat terbawah klasemen sementara Grup H dengan poin nol dari satu laga, sama dengan Honduras yang beerapa jam sebelumnya ditundukkan Chile. Sementara puncak klasemen dipegang Chile dengan poin tiga dari satu laga. Swiss yang memiliki nilai sama dengan Chile ada di tangga kedua. Jalannya Pertandingan Spanyol langsung mendominasi dengan dimotori gelandang Xavi Hernandez, Xabi Alonso dan Andres Iniesta. Sementara itu Sergio Ramos menyokong dari posisi sayap kanan. Peluang pertama Spanyol dihadirkan David Silva di menit ke-16. Pemain Valencia ini melepas tembakan dari dalam kotak penalti yang masih bisa diamankan kiper Diego Benaglio. Lima menit berselang tendangan Andres Iniesta tepat di tangkapan Benaglio. Pique! Menerima umpan terobosan, bek tengah Barcelona yang berdiri di kotak penalti ini melepas tembakan datar yang masih bisa ditangkal Benaglio. Swiss memiliki kans di menit ke-25. Namun sepakan bebas Retro Ziegler masih bisa diamankan Iker Casillas. Dominasi Spanyol berlanjut. Menit ke-35, umpan silang Joan Capdevila dari sayap kiri diterima David Villa. Namun tandukan pemain milik Barcelona ini tidak mengarah ke sasaran. Di lima menit terakhir babak pertama La Furia Roja memiliki dua kans. Sepakan Andres Iniesta masih melayang di atas gawang Swiss. Selanjutnya giliran Villa yang sukses melewati penjagaan para pemain belakang Swiss. Namun eksekusi El Guaje tidak tepat menuju sasaran. Situasi serupa terjadi di babak kedua di mana juara Eropa 2008 kembali mendominasi dengan mengandalkan serbuan Iniesta dari sisi kiri. Menit ke-47 sepakan Xabi Alonso masih membentur Stephane Grichting dan berbuah sepak pojok. Di tengah dominasi Spanyol, Swiss berhasil mencuri peluang dan membuka skor melalui Galson Fernandes di menit ke-51. Gol ini berawal dari serbuan Eren Derdiyok. Iker Casillas berhasil menghentikan gerakan Derdiyok. Namun bola liar jatuh ke Gelson Fernandes yang selanjutnya berhasil mengkonversi peluang itu menjadi sebuah gol. Dalam terjadinya proses gol ini, bek Spanyol Gerrard Pique mengalami luka pada wajah akibat tersambar kaki Derdiyok. Tertinggal 0-1 membuat Spanyol semakin intens. Menit ke-57 sepakan Villa dari luar kotak penalti masih bisa ditangkap oleh Benaglio. Dua menit setelahnya, tandukan Sergio Ramos dari situasi sepak pojok masih tipis di atas gawang Schweitz Nati. Benaglio! Kiper Swiss ini berhasil menggagalkan tusukan David Villa ketika laga memasuki satu jam. Guna menambah daya dobrak, Vincente Del Bosque memasukkan Fernando Torres dan Jesus Navas. Iniesta! Sial bagi gelandang Barcelona ini. Tendangannya di menit ke-62 masih menyamping dari gawang lawan. Menit ke-57, Torres memliki kans bagus. Menerima umpan dari David Villa, striker Liverpool itu selanjutnya melakukan gerakan memutar guna mengelabui Grichting. Namun eksekusi El Nino juga masih belum berhasil menghasilkan angka.� Xabi Alonso! Sepakan kerasnya di menit ke-69 menghujam ke arah gawang tanpa mampu dijangkau Benaglio. Namun mistar menggagalkan usaha La Furia Roja mencetak gol penyama. Swiss kembali mencuri peluang di menit ke-74. Benaglio berhasil melewati penjagaan Gerrard Pique dan Carles Puyol, lalu melepas sontekan yang gagal dijangkau Casillas. Namun tiang gawang menyelamatkan La Furia Roja dari kebobolan untuk yang kedua kalinya. Usaha Spanyol kembali kandas. 12 menit menuju bubaran, tendangan Jesus Navas melenceng tipis dari tiang sebelah kanan gawang Swiss. Sembilan menit menuju bubaran Tranquillo Barneta melepas tembakan yang masih melintas di atas gawang Casillas.� Di sisa waktu, Spanyol terus menyerang yang dimotori oleh tusukan-tusukan Jesus Navas dari sayap kanan. Namun gol yang dinanti tak kunjung tiba hingga pertandingan ditutup. Susunan Pemain Spanyol: 1-Iker Casillas; 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 11-Joan Capdevila; 21-David Silva (22-Jesus Navas 61'), 14-Xabi Alonso, 8-Xavi, 16-Sergio Busquets (9-Fernando Torres 61'), 6-Andres Iniesta (18-Pedro 77'), 7-David Villa Swiss: 1-Diego Benaglio; 13-Stephane Grichting, 2-Stephan Lichtsteiner, 4-Philippe Senderos (5-Steve Von Bergen 35'), 17-Reto Ziegler; 7-Tranquillo Barnetta, 8-Gokhan Inler, 6-Benjamin Huggel, 16-Gelson Fernandes; 19-Eren Derdiyok (15-Hakan Yakin 78'), 10-Blaise Nkufo (nar/mrp)

Alonso Puas Ferrari Kompetitif Lagi


Montreal - Fernando Alonso senang meski hanya finis ketiga di GP Kanada. Rasa senangnya itu disebabkan karena menilai Ferrari sudah bisa tampil lebih kompetitif ketimbang balapan sebelumnya di GP Turki.

Podium ketiga ditempati Alonso dalam balapan, Senin (14/6/2010) dinihari WIB. Dia finis di belakang duo McLaren, Lewis Hamilton dan Jenson Button.

Hasil tersebut adalah peningkatan dibandingkan ketika si pembalap Spanyol tampil di GP Turki akhir Mei lalu. Di Istanbul Alonso hanya finis di posisi delapan.

"Saya pikir ini adalah hari yang bagus untuk kami, mobilnya di Kanada sangat kompetitif," ujar Alonso di Autosport.

Alonso sendiri tak bisa dibantah tampil prima dalam memberikan perlawanan untuk duo McLaren di Montreal. Dia bahkan sempat mendahului Hamilton dan Button di beberapa periode balapan.

Dengan kenyataan tersebut, dia pun tak kecewa dengan hasil yang diraih karena ini setidaknya sudah memberikan sinyalemen positif yang berdasarkan dari perbaikan performa ketimbang seri sebelumnya.

"Saya punya peluang bagus untuk menang hari ini, bertarung dengan Lewis, kami menyalipnya lewat usaha bagus di pitlane. Kami bergerak ke arah yang bagus di sini dan saya pikir kami kembali ke pertarungan kejuaraan dunia."

"Kami benar-benar sangat dekat, kami memberikan perlawanan ketat dan kembali ke posisi mengejar kemenangan bikin saya senang, apalagi sampai naik podium," tutur Alonso.

Rio Pasang Target ke F1


Jakarta - Rio Haryanto semakin percaya diri akan karirnya di balap internasional ke depan. Pembalap muda Indonesia ini pun menargetkan bisa menembus ajang balap F1 dalam tiga tahun ke depan. Rio baru saja membuat kejutan dengan berhasil menjadi juara di race kedua GP3 Turki. Prestasi tersebut menjadikan Rio sebagai sosok yang sangat membanggakan bangsa di dunia balap mobil internasional. Keberhasilannya di Turki tersebut telah menjadi motivasi bagi Rio untuk berprestasi lebih tinggi lagi ke depan. Apalagi dengan dukungan Pertamina membuatnya ingin tampil maksimal mengharumkan nama Indonesia di dunia balap mobil internasional. "Saya merasa terpacu untuk tampil maksimal membawa nama Indonesia, apalagi telah didukung perusahaan sebesar Pertamina. Awal prestasi saya di Turkey menjadi motivator untuk berprestasi lebih tinggi," ungkap Rio dalam rilisnya. "Saya berharap reputasi itu akan saya pertahankan dan dengan doa masyarakat Indonesia saya berusaha untuk berjuang lebih baik lagi di arena GP3 tahun ini," kata pembalap asal Solo itu. Rio pun bertekad bahwa dalam waktu 3 tahun ke depan dirinya akan menembus ketatnya kompetisi balapan F1. Meski masih jauh namun juara Formula BMW Asia Pacific 2009 tersebut telah memasang target bisa tampil di balap F1. "F1 adalah menjadi obsesi saya dalam 3 tahun ke depan. Walaupun masih jauh, tetapi target untuk mendapatkan seat di antara 24 seats yang tersedia di F1 menjadi target saya berikutnya,” tambah Rio. Menanggapi hal tersebut Pertamina menyambut baik. Presiden Corporate Communication PT Pertamina, Basuki Trikora Putra mengatakan akan terus mendukung pembalap profesional Indonesia agar setara dengan pembalap internasional. "Kami selalu melihat atlet berpotensi besar untuk kami bina sehingga dia kelak menjadi olahragawan hebat. Rio Haryanto adalah salah satu pembalap yang punya masa depan," ungkap Trikora. "Kami berharap Rio akan menjadi kebanggaan baru bagi bangsa Indonesia dan kami pun berharap dia akan selalu bangga sebagai orang Indonesia," tukasnya.

Jelang MotoGP Inggris


Tempat Ganti, Optimisme Dovi Tak Berkurang

London - Tahun lalu, Andrea Dovizioso memetik kemenangan perdananya di ajang MotoGP dengan menjuarai MotoGP Inggris. Tahun ini, Dovi masih optimistis meski tempatnya berpindah. Di Donington Park tahun lalu, Dovizioso menjejak garis finis di urutan pertama, di depan Colin Edwards dan Randy De Puniet. Itulah kemenangan pertama sekaligus satu-satunya bagi Dovi sampai kini. Akhir pekan ini, MotoGP akan kembali ke Inggris. Bukan lagi ke Donington Park, tapi ke Sirkuit Silverstone. Meski berbeda dengan tempat ia berjaya tahun lalu, Dovi antusias kembali ke tanah Inggris. "Saya sangat senang bisa pergi ke Silverstone untuk mengikuti MotoGP Inggris," kata Dovizioso yang memperkuat tim Honda seperti yang dilansir Crash. Donington Park memang tempat yang spesial buat Dovi karena pemuda Italia berusia 24 tahun itu juga pernah menang di sana saat masih berlaga di kelas 125 cc dan 250 cc. "Donington adalah trek yang sangat saya sukai dan di sanalah cuma saya dan Valentino Rossi pernah memenangi semua kelas. Walau begitu, saya sudah tidak sabar pergi ke Silverstone," imbuh Dovi. Setelah menggelar MotoGP sejak musim 1987-2009, Donington akan ditinggalkan. Artinya, tidak ada satu pun pembalap yang mengerti bagaimana cara membalap di Silverstone. "Ini adalah trek yang baru buat semua dan kami tidak punya data acuan di sirkuit ini. Ini memberi kami tantangan tambahan buat balapan," ungkap Dovizioso. "Dari layoutnya, tampaknya ini sirkuit yang sangat cepat dan ini bisa menguntungkan buat motor RCV212V ini. Tapi kami harus menunggu dan melihat langsung untuk mengetahui bagaimana kami akan tampil," tegasnya.

Singapura Terbuka Super Series


Nova/Lily Tak Terhadang
Arya Perdhana - detiksport

Singapura - Kiprah Nova Widianto/Lilyana Natsir di Singapura Terbuka Open Series berlangsung mulus. Di babak pertama, Nova/Lily tak terhadang oleh Mikkel Delbo Larsen/Mie Schott Kristensen.

Nova/Lily yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini menyudahi perlawanan Larsen/Kristensen 18-21 21-11 21-8 dalam pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Rabu (16/6/2010).

Di babak kedua, Nova/Lily bakal menghadapi rekan senegaranya yang merangkak dari kualifikasi, Ahmad Tontowi/Greysia Polii, yang mengatasi Markis Kido/Lita Nurlita 21-12 19-21 22-20 .

Juga melaju ke babak kedua adalah duet Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa. Unggulan ketiga itu mengandaskan Kim Ki-jung/Jung Kyung-eun juga dalam tiga set, 17-21 21-16 22-20.

Di nomor ganda putra, baru Muhammad Ahsan/Bona Septano yang bermain. Di babak pertama, Ahsan/Bona memecundangi Yongzhao Asthon Chen/Zilian Derek Wong dengan 21-12 21-12.

Wakil Indonesia juga berjibaku di nomor ganda putri. Duet Meiliana Jauhari/Greysia Polii melangkah mulus ke babak kedua setelah menyudahi perlawanan Iris Wang/Rena Wang, 21-15 21-9.

Singapura Terbuka Super Series


Simon Maju, Fransiska Tumbang
Singapura - Tunggal putra Simon Santoso sukses melewati hadangan pertama di turnamen Singapura Open Super Series. Sayangnya, langkah serupa gagal diikuti oleh Fransiska Ratnasari.

Bermain paling awal di Singapore Indoor Stadium, Rabu (16/6/2010), Simon meladeni pemain tuan rumah, Yongzhao Asthon Cheng. Simon menang 21-13, 22-20 untuk melaju ke babak kedua.

Di fase berikutnya, Simon akan menghadapi pemenang pertandingan antara Chetan Ananda dari India menghadapi Yan Kit Chan asal Hong Kong.

Selain Simon, tunggal putra yang membawa nama Indonesia di Singapura adalah Andre Kurniawan Tedjono, Sony Dwi Kuncoro dan Dionisius Hayom Rumbaka.

Sayangnya, tunggal putri Fransiska Ratnasari gagal melangkah ke babak kedua. Nana, sapaan Fransiska, tumbang di tangan pemain Korea Selatan Bae Youn Joo 11-21, 17-21.

Tunggal putri Indonesia lainnya, Adriyanti Firdasari, langsung mendapat lawan berat di babak pertama dengan harus menghadapi unggulan ketiga Zhou Mi asal Hong Kong.

Selain Firda dan Nana, Indonesia masih punya satu wakil lagi di tunggal putri yakni Maria Febe Kusumastuti yang bakal menghadapi Taruno Megumi dari Jepang di babak pertama.