SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA :

Terima kasih telah datang di blog saya " Detik Olahraga ". di blog ini saya memberikan berita - berita tentang dunia olahraga baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Semua jenis olahraga di beritakan di sini. Saya harap anda suka dengan blog ini. Selamat menikmati informasi olahraga yang saya tampilkan ini.
Sekian dan terima kasih.

Rabu, 16 Juni 2010

Musim Depan, Arema Ganti Apparel

Juara Liga Super Indonesia musim lalu, Arema Indonesia, memastikan akan mengganti apparel (perlengkapan kostum) yang berskala internasional.

Meski masih merahasikan nama produk apparel tersebut, namun manajemen Arema mengatakan jika mereka tak akan memakai produk keluaran Diadora lagi seperti musim lalu.

"Menurut kami, tidak etis jika hal itu dibuka sekarang. Apalagi musim depan Arema juga berlaga di Liga Champion Asia (LCA). Tentu saja kami butuh apparel yang benar-benar berkualitas," ungkap Direktur Bisnis PT Arema Indonesia, Siti Nurzanah, Selasa (15/6) kemarin.

"Segala kebutuhan pemain seperti kostum bertanding, celana, sepatu, kaos kaki, jaket, topi, sampai tas telah ditanggung oleh apparel tersebut,'' lanjutnya.

Selain apparel, Arema juga akan memberikan sejumlah kontrapretasi kepada pihak penyedia apparel tersebut. Paling pasti, Arema sudah menyiapkan tiga sampai empat a-board (papan iklan) dan branding di sekitar Stadion Kanjuruhan, markas Arema.

"Semua akan kita tempeli logo penyedia apparel itu, termasuk di ruang press conference yang biasa digunakan teman-teman wartawan," kata Nurzannah lagi.

Untuk musim depan, Nurzannah mengatakan jika Arema sangat membutuhkan banyak sponsor karena mereka akan bermain di banyak ajang (LSI, LCA dan Piala Indonesia) yang tentunya membutuhkan dana tak sedikit.

"Kebutuhan musim depan antara Rp. 25 miliar hingga Rp. 30 miliar. Untuk itu, sponsor utama kita patok Rp 15 miliar,’’ beber Nurzanah.

Rincian Rp. 15 miliar itu ada di kostum pemain. Untuk di lengan pemain, Arema mematok Rp. 2 miliar masing-masing lengan, itupun dengan ukuran yang paling kecil. Sedangkan untuk kostum bagian belakang bisa mencapai kisaran Rp. 5 miliar. Adapun untuk bagian celana yang berada persis diatas nomor pemain, masing-masing dihargai Rp. 1 miliar.

Pada musim kompetisi ini, Arema juga meluncurkan hang tag, berupa system royalty penjualan atribut. Sebelum kompetisi ini berakhir, pendapatan dari sisi royalty yang masuk ke PT Arema Indonesia diperkirakan sekitar Rp 250 juta. Sehingga bisa diperkirakan pendapatan sementara Arema untuk satu musim mendekati angka Rp 15 miliar.

Selain dari kostum, tim berjuluk "Singo Edan" itu juga tengah mengincar pemain berkelas agar memikat sponsor baru.

"Karena sponsor tentu akan melihat komposisi Arema musim depan. Ya mudah-mudahan sesuai dengan harapan," pungkas Nurzanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar