SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA :

Terima kasih telah datang di blog saya " Detik Olahraga ". di blog ini saya memberikan berita - berita tentang dunia olahraga baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Semua jenis olahraga di beritakan di sini. Saya harap anda suka dengan blog ini. Selamat menikmati informasi olahraga yang saya tampilkan ini.
Sekian dan terima kasih.

Kamis, 17 Juni 2010

Uruguay Bungkam Afsel


PRETORIA – Uruguay sementara menguasai Grup A Piala Dunia 2010. Skuad Oscar Tabarez berhasil membungkam Afrika Selatan 3-0 di Loftus Versfeld Stadium, Kamis (17/6/2010) dini hari WIB.

Hasil ini, maka Uruguay untuk sementara memimpin klasemen Grup A dengan nilai empat. Skuad Tabarez unggul atas Prancis. Meksiko dan tuan rumah Afsel yang sementara menempati juru kunci.

Adalah Diego Forlan yang menjadi bintang dalam pertandingan ini. Mantan bomber Manchester United tersebut menghasilkan dua gol kemenangan Uruguay menit 23 dan 80.

Afsel sempat memberikan perlawanan 10 menit pertama. Bahkan, Siphiwe Tshabalala memberikan harapan kepada Bafana-Bafana untuk mencetak gol. Sayang, sepakannya dari jarak 25 meter masih melambung dari gawang Fernando Muslera.

Perlahan namun pasti, Uruguay berhasil keluar dari tekanan. Forlan dkk mendapatkan peluang pertama lewat aksi Luiz Suarez. Sayang, tendangannya masih mampu dibendung kiper Itumeleng Khune.

Namun, Forlan mampu membawa Uruguay memimpin 1-0 pada menit 23. Itu setelah tendangan keras pemain andalan Atletico Madrid dari luar kotak penalti, yang mengenai kepala Aaron Mokoena, membuat Khune tidak berdaya.

Uruguay kembali datang mengancam. La Celeste memiliki peluang untuk menghasilkan gol lewat aksi individu Suarez. Sayang, tendangan bintang Ajax ini masih menerpa gawang Afsel pada menit 31. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Skuad Tabarez bermain makin dominan di babak kedua. Meski begitu, Afsel tetap berusaha memberikan perlawanan. Peluang tercipta tembakan keras dari luar kotak penalti Teko Modise menit 67. Sayang masih mengarah ke gawang Muslera.

Petaka datang bagi tuan rumah pada menit 80. Wasit memberikan titik putih kepada La Celeste

Pelatih Carlos Perreira memainkan kiper pengganti Moeneeb Josephs yang masuk menggantikan gelandang Steven Pienaar. Forlan dengan tenang mengekesekusi tendangan 12 pas. Uruguay pun memimpin 2-0.

Akhirnya, Alvaro Pereira melengkapi kemenangan armada tabarez pada menit 90-5 menjadi 3-0. Bek sayap FC Porto itu berhasil memanfaatkan umpan terukur Suarez untuk mengecoh Josephs.

setelah Khune melanggar Suarez. Buntutnya kiper 22 tahun itu juga diberi kartu merah oleh wasit. Susunan Pemain:
Afrika Selatan:
16-Itumeleng Khune; 2-Siboniso Gaxa, 3-Tsepo Masilela, 20-Bongani Khumalo, 4-Aaron Mokoena; 12-Reneilwe Letsholonyane, 13-Kagisho Dikgacoi, 10-Steven Pienaar (Josephs 77), 11-Teko Modise, 8-Siphiwe Tshabalala; 9-Katlego Mphela.

Uruguay:
1-Fernando Muslera; 2-Diego Lugano, 3-Diego God 4-Jorge Fucile (A. Fernandez 71), 16-Maximiliano Pereira, 15-Diego Perez (Gargano 90), 17-Egidio Arevalo, 7-Edinson Cavani (S. Fernandez 89), 11-Alvaro Pereira, 9-Luis Suarez, 10-Diego Forlan.
(hmr)

" Tanpa Rossi, Gelar Juara Tak Berarti "


SILVERSTONE - Absennya Valentino Rossi membuat Jorge Lorenzo kurang bersemangat berjuang merebut trofi juara dunia MotoGP musim ini. Menurut pembalap FIAT Yamaha, tanpa rekan setimnya (Rossi) yang menjadi rival utamanya, gelar juara dunia musim ini terasa tanpa tantangan.

Diketahui, Rossi yang mengalami kecelakaan saat sesi latihan jelang GP Mugello memang harus absen sekira lima bulan untuk memulihkan patah kaki kanan yang dideritanya. Absennya Rossi, praktis membuat Lorenzo memiliki kans paling besar untuk menggenggam trofi juara dunia.

Ya, sepanjang musim ini, Rossi memang menjadi satu-satunya rival terkuat Lorenzo yang memimpin klasemen sementara pembalap. Nah, tanpa Rossi yang bakal absen di lima-enam balapan, Lorenzo hanya harus bersaing dengan sejumlah pesaing seperti Dani Pedrosa dan Casey Stoner yang sejauh ini belum menampilkan performa terbaiknya.

Fakta bahwa Rossi telah dipastikan keluar dari perburuan gelar juara dunia musim ini ternyata tak lantas membuat Lorenzo senang. Pembalap muda Spanyol ini justru menyayangkan absennya sang juara dunia sembilan kali tersebut, karena Lorenzo mengaku ingin menjadi juara dengan melibas The Doctor di atas trek.

“Jelas, absennya Rossi merupakan kekecewaan bagi semua orang,” tutur Lorenzo sebagaimana dikutip Eurosport, Kamis (17/6/2010).

“Menjadi juara dunia jelas merupakan hal yang luar biasa. Tapi, memenanginya tanpa kehadiran Rossi mungkin sedikit mengurangi kebanggaan menjadi juara,” tambahnya.

“Saya ingin menjadi juara dunia dengan kehadiran Rossi di atas trek. Jika saya bisa mengumpulkan semua legenda MotoGP untuk bersaing dengan saya untuk menjadi juara, maka saya akan dengan senang hati melakukannya,” tutup juara dunia 250cc ini jelang MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini.

AFC Dukung Eropa Tuan Rumah PD 2018

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mendukung penuh agar penyelenggaraan Piala Dunia 2018 diberikan kepada benua Eropa. Untuk itu, AFC berjuang agar Asia menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2022.

Presiden AFC Mohamed bin Hammam menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada Kongres Luar Biasa (Extraordinary Congress) AFC yang digelar sehari penuh pada Selasa (8/6) di Gallagher CC Auditorium, Johannesburg, Afrika Selatan.

Menurut Hammam, opsi agar tuan rumah Piala Dunia 2022 menjadi jatah Asia sudah disampaikan secara lisan kepada Presiden FIFA, Joseph Sepp Blatter. Dan, AFC secara resmi pula akan menyampaikan hal itu pada Kongres FIFA yang digelar Rabu dan Kamis (9-10/6) ini di Hotel Protea Balalaika, Johannesburg.

The AFC Extraordinary Congress diikuti seluruh utusan dari 45 negara anggota AFC, yang masing-masing mengirimkan tiga perwakilannya. Representasi dari PSSI adalah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, anggota Exco PSSI Ibnu Munzir, dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Seorang perwakilan PSSI lainnya, yakni Suryadharma "Dali" Tahir, ikut mengikuti kongres luar biasa AFC ini dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite Excecutiv (Exco) AFC,

Setelah mengikuti Kongres Luar Biasa AFC, Nurdin Halid, Ibnu Munzir dan Nugraha Besoes langsung menghadiri Kongres FIFA di Protea Balalaika, Johannesburg. Dali Tahir juga akan mengikuti kongres ini, sebab dia adalah anggota Komite Tetap Etik FIFA. Dali Tahir juga sudah ditunjuk sebagai salah satu anggota tim inspeksi FIFA untuk bidding Piala Dunia 2018 dan 2022.

Menurut keterangan Presiden AFC Mohamed bin Hammam, sikap AFC untuk mendukung penuh Eropa agar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 sudah merupakan hasil kesepakatan seluruh anggota Exco AFC dan dua calon tuan rumah Piala Dunia 2018 dari benua Asia, yakni Jepang dan Australia. Hammam juga menyatakan, AFC akan melakukan pendekatan yang lebih intensiv agar Asosiasi Sepakbola Afrika (CAF) dapat memberikan dukungannya terhadap kesiapan Asia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

"Kita mendukung Afrika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010, tentunya kita juga meminta dukungan mereka agar tuan rumah Piala Dunia 2022 dapat diselenggarakan di Asia," tegas Hammam, seperti dikutip dari situs resmi AFC.

Empat anggota Exco FIFA dari AFC, imbuh Hammam, juga akan melakukan lobi-lobi intensif di internal FIFA agar negara Asia memperoleh kesempatan menjadi tuan rumah extravaganza sepakbola empat tahunan pada 2022.

Ada tujuh negara yang bidding untuk Piala Dunia 2018 dan 2022. Yakni, Australia, Belgia & Belanda, Inggris, Jepang, Rusia, Spanyol & Portugal, dan Amerika Serikat, Dua negara lainnya hanya mengajukan diri untuk tuan rumah Piala Dunia 2022, yakni Qatar dan Korea Selatan.

Korsel dan Jepang sudah menjadi tuan rumah bersama pada Piala Dunia 2002, sementara Qatar tahun 2011 akan menjadi tuan rumah putaran-final Piala Asia.

Empat negara Asia ikut berkompetisi pada putaran-final Piala Dunia 2010 di Afsel yang seluruhnya melibatkan 32 tim peserta. Keempat tim Asia ini adalah Australia, Jepang, Korsel dan Korea Utara.(adi)

Villa 2000 Lolos ke Final MUPC ASEAN


Satu gol dari Dadang Priatna sudah cukup untuk meloloskan timnya, Villa 2000 Football Academy, ke laga puncak kejuaraan Manchester United Premier Cup (MUPC) zone Asia Tenggara yang digelar selama dua hari pada Selasa dan Rabu ini di Penang, Malaysia.

Dadang Priatna menjadi pahlawan bagi timnya setelah berhasil menjebol gawang tim juara Thailand, Bangkok Glass, dua menit setelah babak kedua laga semi final di Stadion Universiti of Sains, Penang, Malaysia, Rabu (9/6) pagi. Gol tunggal Dadang sekaligus membuat Villa 2000 berhasil melakukan pembelasan atas kekalahan dengan skor sama, pada pertandingan babak penyisihan sehari sebelumnya.

Villa 2000 Football Acedemy di babak final MUPC zone ASEAN ini akan berhadapan dengan tim tangguh MSS Kedah. Pertandingan final MUPC zone ASEAN ini akan dilangsungkan mulai pukul 20.00 waktu setempat di Universiti of Sains, Penang. Villa 2000 pada laga penyisihan pertamanya, Selasa pagi, menyerah 0-1 pada MSS Kedah ini.

Tim juara Malaysia tersebut bahkan tak terkalahkan pada tiga pertandingan di penyisihan grupnya, dengan memukul Bangkok Glass 1-0 dan bermain imbang 1-1 dengan SSS Singapura. Pada babak semi final Rabu siang, MSS Kedah melibas SSS Singapura 3-1.

MUPC zone ASEAN diikuti empat tim, yakni Villa 2000, MSS Kedah, Bangkok Bank dan SSS Singapura. Aturan pertandingan memungkinkan keempat tim bertemu kembali di babak semi final, dengan format peringkat pertama melawan peringkat keempat, dan peringkat kedua berhadapan dengan peringkat ketiga. Format itu menempatkan MSS Kedah bertemu kembali dengan SSS Singapura dan Bangkok Bank berhadapan lagi dengan Villa 2000.

"Kami berhasil melakukan revans karena anak-anak bisa bermain lebih tenang dan percaya diri," kata pelatih kepala Villa 2000 Arta Wijaya dari Penang, Rabu siang.

Arta Wijaya mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar Villa 2000 kembali bermain baik di babak final Rabu malam untuk mengalahkan tim tuan rumah MSS Kedah.

"Tim MSS Kedah tentunya akan memperoleh dukungan dari penonton, namun saya berharap anak-anak tidak terlalu terpengaruh," imbuh Arta Wijaya.

Bila berhasil mengalahkan MSS Kedah di pertandingan puncak Rabu malam, maka Villa 2000 memperoleh promosi untuk tampil di MUPC tingkat global bersama tim-tim juara dari tujuh zone atau regional lainnya. MUPC tingkat global ini akan digelar 4-7 Agustus di theatre of dream Old Trafford, kandang Manchester United. Pada MUPC 2008, Villa 2000 juga menjuarai zone ASEAN ini dan berhak tampil di MUPC Global yang kala itu diselenggarakan di Carrington, pusat latihan tim MU.(adi)

Skuad Timnas Diumumkan Tanggal 24 Juli


Teka-teki siapa pemain yang akan dipanggil mengikuti pelatnas timnas senior baru terjawab pada tanggal 24 Juli 2010. Rencananya, Badan Tim Nasional (BTN) akan memanggil sebanyak 24 pemain untuk mengikuti pelatnas tanggal 1 Agustus 2010 di Jakarta.

“ Tim pelatih sudah mengantongi ke-24 nama tersebut. Namun kami baru akan mengumumkannya pada tanggall 24 Juli mendatang,” ungkap Iman Arif, Ketua BTN.

Jumlah pemain yang dipanggil pelatnas tersebut belumlah final. Bahkan, BTN rencananya akan memanggil sekitar 13 pemain baru dari hasil pemantauan di babak 16 besar Piala Indonesia pertengahan Juli mendatang.

“Khusus pemain tambahan ini baru akan menjalani pelatnas tanggal 25 Agustus 2010,” kata Iman yang juga duduk sebagai Direktur Indonesia Football Academy di Kuningan Jakarta.

BTN tidak hanya menyiapkan program pelatnas saja. Serangkaian uji coba internasional berkualitas juga telah disiapkan oleh BTN. Tercatat ada enam kali uji coba dengan rincian, di bulan Agustus (satu kali), September (satu kali), Oktober (dua kali) dan November (2 kali).

Lawan yang dihadapi oleh tim merah putih kali ini akan dipayakan berasal dari tim kuat di Asia dan Eropa . Tidak ada lagi program uji coba melawan tim lokal maupun sesama tim asia tenggara.

Selain itu juga akan dibentuk tim khusus untuk menganalisa kekuatan lawan yang diketuai oleh Timo Scheunemann dengan anggota Danurwindo, Jaya Hartono dan Herry Kiswanto. Mereka akan bekerja memantau kekuatan lawan Indonesia di AFF Championship 2010 dengan cara menonton langsung maupun dengan menganalisa rekaman video.

Pemain, Klub, & Wasit Di IFM Tidak Boleh Ikuti Liga Futsal Indonesia 2010


Liga Futsal Indonesia (LFI) akan digulirkan pada tanggal 20 Juli – 10 Nopember 2010. Ini merupakan edisi keempat penyelenggaraan liga futsal profesional di Indonesia yang rutin digelar setiap tahun oleh Badan Futsal Nasional (BFN) PSSI.

Pada musim ini, BFN sudah menetapkan peserta LFI 2010 sebanyak 12 klub. Jelas ada perkembangan dari segi jumlah dibandingkan musim lalu yang berjumlah 8 klub.

“Selain jumlah klubnya bertambah, pada tahun ini juga mulai berpartisipasi tim yang berasal dari Sumatera seperti Harimau Rawa Futsal Club Riau,” kata Andi Zamzami, Wakil Ketua BFN.

Saat ini, BFN memang belum menetapkan secara pasti peserta IFL 2010 ini. Namun, beberapa klub sudah menyatakan siap berpartisipasi diantaranya adalah Pelindo, Jaya Kencana, IBM Jaya, Mutiara Hitam, Bank Papua dan juara bertahan Electric PLN.

Sementara itu, terkait terselenggaranya kompetisi Indonesia Futsal Mandiri yang waktunya bersamaan dengan IFI 2010, BFN dengan tegas menyatakan pemain, klub maupun wasit yang ikut dalam IFM tidak boleh ikut serta dalam LFI 2010.

“ Hal ini sudah merupakan keputusan dari BFN dan Komite Futsal PSSI. Kita beritahukan lebih awal agar pemain, klub maupun wasit tidak salah mengambil keputusan. Jika mereka ingin berkarier di futsal, haruslah mengikuti kompetisi yang resmi dari PSSI,” ungkap Ferry Paulus, Ketua Komite Futsal Indonesia.

LFI 2010 adalah kompetisi resmi yang diselenggarakan oleh PSSI dengan BFN sebagai pelaksananya. Jadi, ini adalah kompetisi resmi yang djuga diketahui oleh AFC dan FIFA sebagai induk dari PSSI. Oleh karena itu, sumber pembentukan timnas pun akan berdasarkan pada kompetisi LFI ini.

Lebih lanjut, Ferry menambahkan, keputusan ini bukan berarti PSSI egois dengan tidak mendukung adanya kejuaraan di luar kalender PSSI.

" Kita sangat mendukung pihak-pihak yang menggelar kejuaraan yang pastinya bisa meningkatkan perkembangan futsal Indonesia. Namun, khusus IFM ini, mereka sampai saat ini tidak pernah berkoordinasi dengan PSSI dalam hal penyelenggaraan maupun izin - izin lainnya," pungkas Ferry Paulus yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI.

Kit Futsalismo Digelar Di Tujuh Kota


Minat untuk menggelar berbagai even futsal masih sangat tinggi. Torehan prestasi yang dicapai timnas futsal Indonesia melalui perbaikan peringkat di Kejuaraan Futsal Asia 2010, pertengahan Mei lalu di Tashkent, Uzbekistan, ikut mempengaruhi tingginya apresiasi dari kalangan sponsor.

Kali ini PT SC Johnson & Son sebagai produsen autocare Kit menjadi penyandang dana bagi gelaran Kit Futsalismo, yang akan diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia.

Kit Futsalismo merupakan kelanjutan dari kejuartaan Kelme Futsalismo yang dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut pada 2006 hingga 2008. Setelah vakum pada 2009, Cataluna Sportindo sebagai even-organizer Kelme Futsalismo berhasil menggandeng PT SC Johnson & Son sehingga pada 2010 ini even tersebut berganti nama menjadi Kit Futsalismo.

"Kalau pada saat Kelme Futsalismo kami hanya mempertandingkan dua kategori saja, yakni untuk SLTA dan Perguruan Tinggi, maka sejak Kit Futsalismo ini ditambah dengan kategori umum," ungkap Darius Sinathriya, head manager Cataluna Sportindo dalam keterangan pers di Tribeca Cafe, Citywalk Sudirman, Rabu (16/6) siang.

Darius Sinathriya yang juga manajer timnas futsal Indonesia di Kejuaraan Asia Tashkent, menjelaskan, Kit Futsalismo 2010 akan digelar di tujuh kota besar yaitu Makassar (3-6 Juli), Yogyakarta (17-20), Jakarta (24-27 Juli), Medan (4-7 Agustus), Surabaya (25-28 September), Semarang (24-27 Oktober), dan Bandung (5-6). Masing-masing juara regional tiap kategori nantinya akan lolos ke babak championship di Jakarta (24-28 November).

“Total akan digelar 341 pertandingan. Untuk tiap-tiap juara regional kami akan memberikan hadiah dan subsidi untuk tampil di Jakarta. Kejuaraan ini akan memberikan hadiah total kurang lebih Rp350 juta,” jelas Darius Sinathriya.

Darius mengemukakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Futsal Nasional (BFN) PSSI untuk melakukan talent scouting.

“Kami berharap dari kejuaraan ini akan muncul bibit-bibit baru yang bisa masuk tim nasional. Untuk itu kami akan menjalin kerjasama secara intensif dengan BFN agar para pemain yang terjaring di kejuaraan ini bisa ikut seleksi tim nasional. Selain itu, kami berharap para penggiat futsal di Indonesia akan menyambut Kit Futsalismo 2010 ini dengan antusias tinggi sehingga kejuaraan ini bisa digelar secara berkesinambungan untuk kemajuan dan kejayaan futsal di Indonesia,” papar Darius.

Ridwan Hartono, Brand Manager Kit mengatakan, pihaknya menggagas kejuaraan ini karena Kit Auto Care mempunyai karakter dan target market yang sesuai dengan penggemar futsal, yaitu anak muda yang energik, sportif, dapat diandalkan, dan elegan.

“Ini adalah bagian dari CSR perusahaan kami untuk membantu meningkatkan prestasi futsal Indonesia, disamping memberikan wadah positif bagi generasi muda. Kami berharap bisa menghantar generasi muda Indonesia berprestasi melalui ajang Kit Futsalismo 2010 untuk mengembangkan sportivitas dan jiwa raga yang sehat untuk menuju kehidupan yang sukses,” tegasnya.(adi)